Kegiatan fisik seperti berolahraga
memang rawan sekali terkena cedera. Cedera ini ada yang ringan ada yang parah
bila tak segera tertangani dengan baik. Cedera yang masih dikategorikan sebagai
cedera ringan adalah saat yang kita rasakan nyeri saat bergerak. Bila sudah
parah, sakit dari cedera itu bisa menjalar ke bagian tubuh yang lain.
Sebenarnya ada beberapa macam cedera yang bisa tertangani jika anda tahu
penyebabnya.
Jenis-Jenis
Cedera
Cedera pertama yang sering terjadi
saat melakukan aktifitas fitness adalah cedera punggung. Cedera ini diakibatkan
aktifitas yang berlebihan pada bagian punggung secara terus menerus. Cara
mengatasinya tentu saja kurangi porsi latihan yang mengandalkan otot punggung
secara berlebihan. Jika rasa nyeri sudah mereda, lakukanlah peregangan seperti
peregangan pada bagian perut, bagian punggung dan juga kaki. Konsultasikan
dengan trainer anda lebih lanjut. Cedera kedua yang biasanya terjadi adalah
cedera perut. Yang akan dirasakan saat mengalami cedera ini adalah rasa nyeri
pada perut ditambah nyeri punggung bagian bawah. Latihan fitness yang biasanya
dapat mencetuskan cedera perut ini adalah latihan crunch atau latihan jenis
lain yang melatih kekuatan otot perut. Cedera perut bisa dihindari dengan
memvariasikan jenis latihan anda.
Seperti misalnya anda tergila-gila
dengan latihan crunch, ada baiknya anda menyelinginya dengan latihan bagian
tangan dan kaki. Lalu cedera selanjutnya adalah cedera pinggul. Latihan fitness
kickboxing atau aerobic dapat menyebabkan cedera pinggul. Cedera pada otot
bagian pinggul biasanya akan mencetuskan pula cedera pada otot lutut anda.
Pinggul akan terasa nyeri dan begitu juga lutut anda. Untuk menghindari cedera
pinggul, tentu saja kurangi aktifitas berlebihan aerobic atau kickboxing yang
memerlukan konsentrasi pinggul tinggi. Lakukan jenis latihan Single Leg Squat
untuk memperkuat otot pinggul yang lemah.
Metode
Penanganan Cedera
Untuk menangani cedera memang
diperlukan tenaga ahli, seperti dokter biasanya. Namun, sebagai pertolongan
pertama saat cedera, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Cara pertama
kompres air dingin dan air panas. Kompres air dingin dan air panas dipercaya
dapat mengurangi rasa sakit akibat cedera. Nyeri pada cedera dapat terkurangi
jika cedera yang anda alami masih dalam kurun waktu 48 jam.
Selain kompres,
cara kedua mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit seperti jenis metaxalone,
carisoprodol, baclofen dan sebagainya. Obat-obat pereda nyeri otot biasanya
mempunyai efek samping mengantuk setelah pengonsumsian. Sehingga penting bagi
anda untuk tidak menjalankan kendaraan apapun pasca meminum obat-obat nyeri
otot tersebut. Waktu terbaik untuk pengonsumsian obat adalah sebelum tidur
sehingga tak mengganggu aktifitas anda yang penting dan memerlukan kewaspadaan.
Jangan lupa perhatikan dosis aturan minum yang berlaku.
No comments:
Post a Comment