Sunday, April 24, 2016

Mengenal Jenis Cedera-Cedera Saat Berlatih

Kegiatan fisik seperti berolahraga memang rawan sekali terkena cedera. Cedera ini ada yang ringan ada yang parah bila tak segera tertangani dengan baik. Cedera yang masih dikategorikan sebagai cedera ringan adalah saat yang kita rasakan nyeri saat bergerak. Bila sudah parah, sakit dari cedera itu bisa menjalar ke bagian tubuh yang lain. Sebenarnya ada beberapa macam cedera yang bisa tertangani jika anda tahu penyebabnya.

Jenis-Jenis Cedera


Cedera pertama yang sering terjadi saat melakukan aktifitas fitness adalah cedera punggung. Cedera ini diakibatkan aktifitas yang berlebihan pada bagian punggung secara terus menerus. Cara mengatasinya tentu saja kurangi porsi latihan yang mengandalkan otot punggung secara berlebihan. Jika rasa nyeri sudah mereda, lakukanlah peregangan seperti peregangan pada bagian perut, bagian punggung dan juga kaki. Konsultasikan dengan trainer anda lebih lanjut. Cedera kedua yang biasanya terjadi adalah cedera perut. Yang akan dirasakan saat mengalami cedera ini adalah rasa nyeri pada perut ditambah nyeri punggung bagian bawah. Latihan fitness yang biasanya dapat mencetuskan cedera perut ini adalah latihan crunch atau latihan jenis lain yang melatih kekuatan otot perut. Cedera perut bisa dihindari dengan memvariasikan jenis latihan anda.

Seperti misalnya anda tergila-gila dengan latihan crunch, ada baiknya anda menyelinginya dengan latihan bagian tangan dan kaki. Lalu cedera selanjutnya adalah cedera pinggul. Latihan fitness kickboxing atau aerobic dapat menyebabkan cedera pinggul. Cedera pada otot bagian pinggul biasanya akan mencetuskan pula cedera pada otot lutut anda. Pinggul akan terasa nyeri dan begitu juga lutut anda. Untuk menghindari cedera pinggul, tentu saja kurangi aktifitas berlebihan aerobic atau kickboxing yang memerlukan konsentrasi pinggul tinggi. Lakukan jenis latihan Single Leg Squat untuk memperkuat otot pinggul yang lemah.

Metode Penanganan Cedera


Untuk menangani cedera memang diperlukan tenaga ahli, seperti dokter biasanya. Namun, sebagai pertolongan pertama saat cedera, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Cara pertama kompres air dingin dan air panas. Kompres air dingin dan air panas dipercaya dapat mengurangi rasa sakit akibat cedera. Nyeri pada cedera dapat terkurangi jika cedera yang anda alami masih dalam kurun waktu 48 jam. 

Selain kompres, cara kedua mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit seperti jenis metaxalone, carisoprodol, baclofen dan sebagainya. Obat-obat pereda nyeri otot biasanya mempunyai efek samping mengantuk setelah pengonsumsian. Sehingga penting bagi anda untuk tidak menjalankan kendaraan apapun pasca meminum obat-obat nyeri otot tersebut. Waktu terbaik untuk pengonsumsian obat adalah sebelum tidur sehingga tak mengganggu aktifitas anda yang penting dan memerlukan kewaspadaan. Jangan lupa perhatikan dosis aturan minum yang berlaku. 

No comments:

Post a Comment